kuliah di luar negeri atau di luar kota?? jangan Taku t!! baca saja ini..

:: Pendapat tentang kuliah di luar negeri atau di luar kota ::

Apa yang akan terlintas dalam fikiranmu jikan sekolah jauh dari orang tua? Pastinya kamu akan mempunyai julukan “anak Rantauan”. Merantau ini bukan hal untuk mencari hal yang dapat menyenangkan seperti yang banyak dilihat. Sejatinya merantau itu adalah mencari jati diri kita sendiri. Sebagian orang mungkin pernah jauh dari orang tua untuk beberapa hari, dan itu mungkin biasa. Beda halnya dengan merantau. Kamu akan jauh dari orang tua dan keluarga berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Kamu bayangkan saja anak jalanan yang tidak punya orang tua, terlontang-lantung tanpa ada tujuan. Seperti itulah yang akan kamu temui saat kamu merantau, jika kamu tidak dapat mengendalikan diri. Because banyak hal yang akan kamu lalui, hidupmu bergantung pada pilihanmu. Jika tujuan itu ada dalam niatmu, itu akan berjalan sesuai niat, tapi jika tujuanmu hanyalah keinginan saja, bisa saja kamu tidak lulus-lulus sekolah atuapun kuliah.

Beberapa hal yang harus kamu ketahui adalah :

1.       Orang baru

Hal ini pasti akan dialami siapapun ketika pergi kemanapun, tapi merantau beda halnya, orang baru adalah orang yang akan ada di sekitarmu nantinya. Kamu harus menyesuaikan diri, akan mengenal dan memahami beberapa karakter baru, dan harus pintar-pintar bergaul. Karna, manusia itu tidak cukup dinilai dari luarnya saja, banyak hal yang tidak kita ketahui dibaliknya. Jadi jangan mudah terpengaruh oleh ajakan teman barumu.

2.       Tempat tinggal baru

Sesampainya di tujuan, kamu pasti akan menempati tempat tinggal baru. Disinilah kamu akan merasakan rindu rumah (homesick), suasananya jauh sangat berbeda. Kamu harus bisa jaga diri dan hati-hati menerima tamu atau sales. Karena sales sering menawarkan produknya kepada mahasiswa. Penipuan dan hipnotis sedang merajalela pada saat ini. Jika bisa di tempat tinggal barumu kamu harus punya orang tua, atau orang dekat yang bisa siap membantumu kapan saja. Baik itu ketika kamu senang ataupun ketika kamu sakit. Anggaplah mereka seperti keluargamu sendiri.

3.       Makanan baru

Nah ini, penyesuaian lidah ini agak sulit disesuaikan. Kamu akan sangat rindu masakan ibumu. Jadii,, kamu harus belajar terlebih dahulu masakan ibumu, agar saat kamu bosan dan tidak suka masakan diluar kamu dapat membuatnya sendiri, walaupun tidak senikmat masakan ibu, tapi setidaknya makanan itu ada di depanmu, siap disantap. Bayangkan saja kalau itu masakan ibu dan kamu menikmatinya bersama keluargamu. Jika kamu ngidam atau sangat ingin memakannya kamu pasti akan mencarinya.

4.       Lingkungan baru

Lingkungan baru yang dimaksud disini adalah lingkungan yang akan kamu pilih, ada yang berdampak baik atau berdampak buruk bagimu. Di dunia perkuliahan lingkungannya ada banyak sekali organisasi, ormawa, atau kelompok yang akan membawamu ke dunianya. Di dalam itu juga banyak kegiatan yang menguntungkanmu dan merugikanmu, kamu harus berhati-hati juga dengan orang baru yang ada dalam organisasi/kelompok itu. Walau sebenarnya dalam kelompok itu sudah seperti keluarga tapi kegiatannya itu yang harus kamu pikirkan. Jika itu baik, ikutilah hingga kamu sukses didalamnya. jika tidak, ikuti hanya dengan sekadarnya saja.

nah.. itu dia yang perlu kamu siapkan jika kamu mau pergi jauh untuk waktu yang lama. harus jaga diri.. :) 

kemana pun kamu pergi, perpisahan itu ada. jadi jangan pernah lupakan orang yang baik padamu, terutama dont forget your parent's and family. jangan ingat hal sedih

tetap semangat!! jalani dan hadapi saja yang didepan percayalah rencana Tuhan itu Indah, ada waktu dan saatnya nanti yang kamu inginkan akan terwujud sesuai Usahamu pula :D
Meski ada satu masalah lagi yaitu yang terakhir yang harus diperhatikan adalah UANG.. kembali ke diri sendiri untuk mengaturnya dan mengkondisikan.. bukannya pelit, hanya saja perlu berhemat, bukannya habis karna boros, tapi terkadang duit itu emang sensitif.. hehe :D

BENCI?
Tidak.
Saya masih peduli dia. Menjauh pun rasanya tak sanggup. Tapi saya tau, makin lama makin Cinta, makin mendalam makin menyakitkan

SEDIH?
Tentu.
Saya tidak pernah mengobrol dengannya lagi. Tak pernah tau kapan bisa bertemu dia lagi.

LEGA?
Iya. Menjaga jarak itu penting saat saya tau bukan saya yang dia mau. Memutuskan pergi saat sudah sejauh ini memang berat. Tapi harus.

Melepaskan yang hampir tergenggam memang sulit, tapi akan saya coba.

BAKSOS peduli sesama

ayooo ikuti acaranya dan ikut berbagi dengan "Baksos Matre" alias Bakti Sosial Math Care bersama HIMATESA.

eits jangan bilang baru dengar HIMATESA :D kalau iya pasti kalian pada bertanya-tanya apa itu HIMATESA kan hehehe. HIMATESA adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Matematika Sains.. yahh sesuai dengan singkatannya kita dari anak Fakultas MIPA Universitas Bengkulu nih.. kita akan mengadakan Bakti Sosial dengan anak Panti Asuhan Zam-Zam pada hari minggu, 29 Mei 2016. mengingat Ramadhan yang sudah di depan mata, alangkah baiknya kita bersedekah.. Ya gak.. 

Kegiatan ini bukan hanya pemberian sumbangan dana saja lohh.. tapi juga berbagi ilmu tentang Ramadhan, ada outband seperti games, hiburan dan membuat kerajinan. kita akan belajar sambil bermain bersama anak Panti Asuhan Zam-Zam kemudian ditutup dengan aksi peduli lingkungan yaitu membersihkan sampah-sampah di Pantai Panjang.

ayo yang mau berbagi bisa hubungi Contact Person nya yaa..

belajar menulis

hai.. welcome to my blog.. my name is cherly wardani. aku biasa manggil diriku dengan sebutan "Ly", sehingga teman-temanku juga memanggil dengan Ly. tapi di keluarga aku biasa dipanggil dengan ii(aku rindu panggilan itu). Sekarang aku ada di bengkulu nih.. untuk melanjutkan sekolahku ke jenjang perguruan tinggi, yaitu Universitas Bengkulu. 

Disini tempat aku memulai hidupku sendiri, jauh dari keluarga, apa-apa sendiri, dan harus pintar-pintar menghemat(bagian yang paling sulit). Mmm.. sebenarnya aku asli orang Minang. aku tinggal di payakumbuh, Sumatera Barat.gak tau kenapa aku bisa lulus SNMPTN disini, padahal awalnya hanya asal-asalan, mungkin hoki kali ya.. :D tadinya aku ga mau ke bengkulu, tapi mama bilang, "yang ii pilih itu yang terbaik untuk ii, jika Allah Ridho Allah akan memberi jalan, dan sekarang terbukti dan itu berarti itu takdir yang harus ii jalanin". nasihat mama yang buat aku bertahan disini(thank's mom)

dari kejadian ini aku bisa ambil hikmahnya, semoga kalian juga percaya bahwa pilihan kita di tangan kita tapi atas izin Allah lah kita dapat menjalankannya.

ini awal ku menulis, jujur aku sudah dari SMP ingin menulis tapi belum pernah aku curahkan. sering aku termotivasi dari novel-novel tetapi baru kali ini aku benar-benar ingin menulis karena  @Aulion  bilang, "Kalo Moment itu bisa di Share, kenapa engga". aku akan mencoba menulis moment itu semoga awal ini awal yang baik untuk menjadi lebih baik. jika ada salah, salahku untuk ku intropeksi diri. mohon sarannya (tapi yang sopan ya)